Liverpool Terpuruk Usai Dipermalukan Brentford, Catatan Buruk Menghantui Sang Juara Bertahan
Info Nanga Pinoh- Alarm bahaya tengah menyala di kubu Liverpool. Sang juara bertahan Premier League itu kembali menelan hasil mengecewakan setelah dipermalukan Brentford dengan skor 2-3 di Stadion Gtech Community, Minggu (26/10/2025) dini hari WIB.
Hasil ini bukan sekadar kekalahan biasa — tapi menjadi sinyal serius menurunnya performa tim asuhan Arne Slot di awal musim ini.
Dominan Tapi Gagal Menang
Liverpool sejatinya tampil lebih agresif sejak awal pertandingan. Statistik mencatat mereka menguasai 65,9 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Namun dominasi itu tak berbuah kemenangan. Pertahanan Brentford yang solid dan serangan balik cepat menjadi mimpi buruk bagi The Reds.
Tim tuan rumah justru tampil lebih efisien. Dango Ouattara membuka keunggulan cepat di menit ke-5, disusul gol Kevin Schade di masa injury time babak pertama. Situasi makin buruk ketika Igor Thiago mencetak gol ketiga di menit ke-60.
Liverpool hanya mampu memperkecil kekalahan lewat gol Milos Kerkez (45+5’) dan Mohamed Salah (89’). Sayangnya, dua gol itu tak cukup untuk menyelamatkan wajah sang juara bertahan.
Posisi Liverpool Kian Tertekan
Kekalahan ini membuat Liverpool kian tercecer di klasemen. Hingga pekan ke-9, The Reds baru mengumpulkan 15 poin dan kini terdampar di peringkat keenam.
Mereka tertinggal empat poin dari Arsenal yang masih kokoh di puncak klasemen — dan bahkan belum memainkan laga pekan ini.
Bagi tim sebesar Liverpool, hasil ini jelas menjadi pukulan telak sekaligus tanda bahaya di fase awal kompetisi.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392276/original/053565300_1761436986-000_79ZQ443.jpg)
Baca Juga : Ekspo Panggilan Keuskupan Sintang 2025, Ribuan Umat Antusias Hadiri Kegiatan Rohani di Nanga Pinoh
Catatan Buruk yang Tak Bisa Diabaikan
Kekalahan dari Brentford memperpanjang daftar hasil negatif Liverpool di Premier League. Beberapa fakta mencengangkan pun muncul usai laga ini:
-
Empat Kekalahan di Awal Musim
Liverpool kini sudah menelan empat kekalahan di Premier League musim ini — jumlah yang sama seperti sepanjang musim lalu. -
Empat Kekalahan Beruntun di Liga
Ini juga menjadi kali pertama Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di liga sejak Februari 2021. Padahal, dalam 47 laga sebelumnya mereka hanya kalah empat kali saja. -
Juara Bertahan yang Tersandung
Liverpool menjadi juara bertahan keempat dalam sejarah Premier League yang mengalami empat kekalahan beruntun. Sebelumnya, nasib serupa dialami Leicester City (2016/2017), Liverpool (2020/2021), dan Manchester City (2024/2025). -
Rekor Buruk di London
The Reds juga mencatat sejarah suram — lima kekalahan beruntun di kota London untuk pertama kalinya sepanjang era Premier League. Korbannya antara lain Fulham, Chelsea, Crystal Palace, dan kini Brentford. -
Tandang Jadi Masalah Serius
Dalam sembilan laga tandang terakhir, Liverpool sudah kalah enam kali, lebih banyak daripada dalam 43 laga tandang sebelumnya. Catatan ini menunjukkan masalah besar dalam konsistensi permainan di luar Anfield.
Arne Slot di Bawah Tekanan
Tekanan kini mulai mengarah pada Arne Slot. Sang manajer yang baru semusim menukangi Liverpool itu dituntut segera membangkitkan performa tim yang mulai kehilangan tajinya.
Dengan jadwal berat menanti di pekan-pekan berikutnya, Liverpool harus segera bangkit bila tak ingin kehilangan peluang mempertahankan gelar lebih cepat dari yang diduga.
Kesimpulan
Kekalahan dari Brentford bukan hanya soal tiga poin yang hilang. Ini adalah peringatan keras bagi The Reds — bahwa dominasi di atas kertas tidak menjamin kemenangan di lapangan.
Jika Liverpool ingin kembali ke jalur juara, mereka harus menemukan kembali mentalitas dan kestabilan yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
















