Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Budiman Terapkan Filosofi “Minimal Kecelakaan”, Warga Tanah Pinoh Apresiasi Langkah Cepat Camat

cek disini

Camat Tanah Pinoh Gerak Cepat: Timbun Jalan dan Tutup Jembatan Rusak Demi Keselamatan Warga

Info Nanga Pinoh Kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan besar, tapi juga keberanian mengambil keputusan cepat demi keselamatan masyarakat. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Camat Tanah Pinoh, Budiman, S.Sos., M.AP, yang kini dikenal dengan filosofi kerjanya: “Minimal Kecelakaan, Maksimal Keselamatan.”

Langkah tegas Camat Budiman ini terlihat dari dua tindakan penting dalam sepekan terakhir — penimbunan jalan utama yang berlubang dan penutupan total jembatan gantung yang rusak parah. Tujuannya satu: melindungi warga agar tidak lagi menjadi korban kecelakaan akibat infrastruktur yang tak layak.


Langkah Cepat di Lapangan: Jalan Diperbaiki, Risiko Dikurangi

Pada Rabu (22/10/2025), tim dari Kecamatan Tanah Pinoh langsung turun ke lapangan untuk menimbun jalan utama di poros Jembatan Tol Pinoh 2 hingga Desa Suka Maju. Jalan ini merupakan urat nadi pergerakan warga, terutama bagi pedagang, pelajar, dan masyarakat desa yang setiap hari melintas.

“Kami tidak ingin menunggu laporan kecelakaan baru bergerak. Jalan ini vital, maka penimbunan dilakukan segera agar pengguna jalan aman dan nyaman,” tegas Budiman saat memantau langsung proses perbaikan.
Ia menambahkan, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dini terhadap potensi insiden di lapangan.

Menurutnya, konsep “minimal eksiden” bukan hanya jargon, tetapi sistem kerja cepat untuk meminimalkan potensi risiko sebelum masalah terjadi.

Budiman Terapkan Filosofi “Minimal Kecelakaan”, Warga Tanah Pinoh Apresiasi Langkah Cepat Camat
Budiman Terapkan Filosofi “Minimal Kecelakaan”, Warga Tanah Pinoh Apresiasi Langkah Cepat Camat

Baca Juga : Angin Kencang dan Petir Siap Sambangi Wilayah Indonesia


Keputusan Sulit: Menutup Jembatan Demi Nyawa Warga

Selain perbaikan jalan, langkah yang paling mendapat perhatian publik adalah keputusan menutup jembatan gantung penghubung Desa Suka Maju dan Batu Begigi.
Jembatan ini selama bertahun-tahun menjadi jalur alternatif penting bagi anak sekolah dan warga yang membawa hasil bumi. Namun, struktur lantainya yang lapuk dan berlubang besar menjadikannya ancaman nyata.

“Kami memilih menutup daripada menyesal. Beberapa waktu lalu sudah ada warga yang terjatuh ke Sungai Pinoh karena lantai jembatan rapuh. Itu jadi pelajaran penting,” ungkap Budiman dengan nada tegas namun berempati.

Keputusan ini memang tidak mudah, mengingat banyak warga bergantung pada jalur tersebut. Namun bagi Budiman, keselamatan manusia adalah prioritas tertinggi. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk membiarkan warga terus melewati jembatan berisiko hanya karena alasan akses cepat.


Respons Warga dan Harapan Solusi Jangka Panjang

Meski sempat menimbulkan rasa kaget di kalangan masyarakat, mayoritas warga mendukung keputusan Camat. Mereka menilai langkah ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab nyata terhadap keselamatan publik.

“Lebih baik ditutup sementara daripada ada korban lagi. Kami berharap segera ada jembatan baru,” ujar Suyatno, warga Desa Suka Maju, yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

Warga juga menaruh harapan besar kepada pemerintah pusat dan daerah agar rencana pembangunan jembatan permanen di kawasan tersebut segera terealisasi, seperti yang pernah menjadi prioritas Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.


Camat Budiman: “Pembangunan Harus Berorientasi pada Keselamatan”

Dalam wawancara singkatnya, Camat Budiman menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak cukup hanya cepat dan besar, tapi harus berorientasi pada keselamatan dan keberlanjutan.

“Setiap proyek jalan, jembatan, dan fasilitas umum harus memiliki standar keamanan yang tinggi. Karena satu lubang di jalan bisa berarti satu nyawa terancam,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim kecamatan dan masyarakat yang ikut bergotong royong dalam kegiatan penimbunan jalan.
Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh.


Gerak Cepat, Wujud Nyata Pemerintahan Responsif

Langkah-langkah Camat Tanah Pinoh ini menjadi contoh pemerintahan responsif yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui filosofi “minimal kecelakaan”, Budiman tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan budaya keselamatan di tingkat akar rumput.

Dengan semangat kerja cepat dan keputusan berani, Tanah Pinoh kini mulai dikenal sebagai kecamatan yang tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan publik.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *