Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Senne Lammens Jadi Sorotan: Kiper Muda Belgia yang Bikin Old Trafford

cek disini

Peter Schmeichel Puji Senne Lammens: “Akhirnya MU Punya Kiper yang Tenang di Bawah Mistar!”

Info Nanga Pinoh- Legenda hidup Manchester United, Peter Schmeichel, kembali mencuri perhatian publik setelah memberikan pujian besar kepada kiper muda Setan Merah, Senne Lammens, yang tampil solid dalam debutnya saat MU menang 2-0 atas Sunderland di lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (5/10/2025).
Namun, di balik sanjungan tersebut, Schmeichel juga menyindir performa buruk Andre Onana dan Altay Bayindir yang dinilainya menjadi sumber masalah utama di lini belakang MU dalam beberapa musim terakhir.

Debut Impian Senne Lammens

Senne Lammens, penjaga gawang asal Belgia berusia 23 tahun, dipercaya pelatih Ruben Amorim untuk tampil sebagai starter menggantikan Bayindir yang performanya dianggap tidak stabil. Keputusan itu terbukti tepat.
Dalam laga di Old Trafford tersebut, Lammens tampil tenang, fokus, dan efisien. Ia berhasil menjaga gawang MU tetap bersih tanpa kebobolan — sebuah hal yang mulai langka di era modern Manchester United.

Meski tak banyak mendapat ancaman berarti, Lammens menunjukkan kematangan dalam membaca situasi dan memimpin barisan pertahanan. Gestur, komunikasi, dan ketenangannya memberi dampak besar bagi rasa percaya diri para bek MU.

“Anak muda ini mungkin tidak melakukan banyak penyelamatan spektakuler, tapi yang ia tunjukkan adalah ketenangan dan kendali, sesuatu yang sudah lama hilang dari tim ini,” ujar Schmeichel dalam program Monday Night Club di BBC Sport.

Senne Lammens Jadi Sorotan: Kiper Muda Belgia yang Bikin Old Trafford
Senne Lammens Jadi Sorotan: Kiper Muda Belgia yang Bikin Old Trafford

Baca Juga : Real Madrid Tak Terbendung! Kemenangan atas Villarreal Mantapkan Posisi di Puncak

Kritik Tajam untuk Onana dan Bayindir

Di sisi lain, Schmeichel secara blak-blakan menilai bahwa Manchester United sudah terlalu lama menderita akibat kesalahan kiper sendiri.
“Kita harus jujur, sudah bertahun-tahun MU kehilangan poin karena kesalahan penjaga gawang. Dalam sembilan musim terakhir, terlalu banyak gol yang datang dari blunder,” tegasnya.

Legenda asal Denmark itu menambahkan, “Ketika saya bermain, target saya adalah menyelamatkan tim dari kehilangan 10 poin, bukan justru memberikannya. Itulah perbedaan besar yang saya lihat sekarang.”

Kritik tersebut jelas mengarah kepada Andre Onana dan Altay Bayindir, dua kiper yang kerap menjadi sorotan karena penampilan tak konsisten. Schmeichel menilai keputusan Amorim memberi kesempatan pada Lammens adalah langkah berani yang layak diapresiasi.

Harapan Baru di Bawah Mistar Old Trafford

Senne Lammens sendiri direkrut MU pada bursa transfer musim panas lalu dari Club Brugge, sebagai bagian dari proyek jangka panjang Amorim untuk membangun ulang skuad muda yang solid dan disiplin.
Walau belum memiliki banyak pengalaman di level tertinggi, performanya di sesi latihan dan uji coba pramusim membuat pelatih terkesan dan berani memberinya kesempatan di laga resmi.

Debut tanpa kebobolan ini pun menjadi angin segar bagi fans MU yang sudah lama mengeluhkan lemahnya sektor penjaga gawang. Di media sosial, nama Lammens langsung menjadi trending topic usai pertandingan dengan banyak penggemar memuji ketenangannya.

Ujian Sebenarnya: Duel Panas Lawan Liverpool

Meski performanya menjanjikan, Schmeichel mengingatkan agar publik tidak terburu-buru menobatkan Lammens sebagai penyelamat.
“Dia baru memulai. Ujian sebenarnya bukan saat debut, tapi saat dia melakukan kesalahan dan harus bangkit lagi setelahnya. Di situlah kita bisa menilai karakter seorang kiper,” ujar Schmeichel bijak.

Ujian itu akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Setelah jeda internasional, Manchester United akan menghadapi Liverpool di Anfield pada 19 Oktober 2025 — laga yang selalu menjadi ajang pembuktian sejati bagi siapa pun yang mengenakan seragam Setan Merah.

Jika Lammens mampu menjaga konsistensi dan tampil percaya diri di laga besar itu, bukan tidak mungkin ia akan merebut posisi utama dari Bayindir dan Onana secara permanen.
Lebih dari itu, ia berpotensi menjadi kiper masa depan MU, sosok yang sudah lama dicari klub sejak era kejayaan Schmeichel dan Van der Sar berakhir.

Penutup

Debut gemilang, pujian dari legenda, dan dukungan penuh dari pelatih — semua menjadi modal besar bagi Senne Lammens untuk membangun karier panjang di Old Trafford.
Namun, sebagaimana yang diingatkan Schmeichel, perjalanan menuju status “kiper utama Manchester United” masih panjang dan penuh ujian.

Untuk saat ini, satu hal jelas: Setan Merah akhirnya kembali punya penjaga gawang yang membuat para bek merasa tenang di belakang — dan itu adalah Senne Lammens.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *