Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Enzo Maresca Tak Menyesal Dapat Kartu Merah: “Itu Ledakan Emosi Sejati

cek disini

Enzo Maresca Tak Menyesal Diusir karena Selebrasi Emosional: “Itu Gairah Sepak Bola yang Sejati!”

Info Nanga Pinoh- Malam penuh emosi tersaji di Stamford Bridge ketika Chelsea menundukkan Liverpool 2-1 dalam laga dramatis Liga Inggris, Minggu (12/10/2025) malam. Namun, bukan hanya gol penentu kemenangan yang jadi sorotan — momen paling mencuri perhatian justru datang dari manajer The Blues, Enzo Maresca, yang diusir keluar lapangan setelah melakukan selebrasi penuh emosi di tepi lapangan.

Pelatih asal Italia itu berlari mendekati para pemain dan staf pelatih, meluapkan kegembiraan di depan ribuan suporter yang bersorak riuh. Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah, namun Maresca justru tersenyum dan menegaskan bahwa ia tak menyesal sedikit pun atas tindakannya.

“Itu adalah emosi yang luar biasa. Saya tidak bisa menahan diri. Kami menang di menit-menit akhir dan seluruh stadion meledak — saya ikut hanyut. Semua itu spontan, tanpa perhitungan,” ujar Maresca dalam konferensi pers pasca laga.

Gol kemenangan dicetak oleh Estevao Willian, pemain muda sensasional asal Brasil berusia 17 tahun yang mulai mencuri hati publik London. Tembakan kerasnya di menit ke-89 memastikan Chelsea mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang musim ini dan memperpanjang rentetan hasil positif mereka di bawah arahan Maresca.

Luapan Emosi yang Berharga

Bagi Maresca, yang kini memasuki musim keduanya bersama Chelsea, kemenangan itu lebih dari sekadar tiga poin. Ia menyebutnya sebagai salah satu momen paling berkesan sepanjang karier kepelatihannya.

“Saya tahu keputusan wasit benar secara aturan. Tapi sepak bola bukan hanya soal taktik atau peraturan — ini tentang gairah dan emosi. Mungkin saya salah tempat untuk menyalurkannya, tapi saya tidak menyesal. Itu reaksi manusiawi,” katanya sambil tersenyum.

Bagi suporter Chelsea, aksi Maresca justru dianggap sebagai simbol semangat baru di klub. Setelah beberapa musim yang sulit, mereka menilai ekspresi sang pelatih menunjukkan betapa besar rasa cintanya terhadap tim dan ambisinya mengembalikan kejayaan The Blues.

Di media sosial, tagar #MarescaPassion sempat menjadi trending di kalangan penggemar Chelsea, dengan banyak yang memuji semangat dan karakter sang pelatih. “Kami butuh pelatih seperti ini — yang hidup dengan klub, bukan hanya duduk di pinggir lapangan,” tulis salah satu fan di X (Twitter).

Enzo Maresca Tak Menyesal Dapat Kartu Merah: “Itu Ledakan Emosi Sejati
Enzo Maresca Tak Menyesal Dapat Kartu Merah: “Itu Ledakan Emosi Sejati

Baca Juga : CHL Annual Report 2022: Tahun Penuh Tantangan dan Inovasi Berkelanjutan

Kemenangan yang Menegaskan Identitas Baru Chelsea

Kemenangan atas Liverpool juga memperkuat posisi Chelsea di papan atas klasemen sementara Liga Inggris. Di bawah arahan Maresca, The Blues kini menampilkan gaya permainan menyerang dan progresif, dengan kombinasi pemain muda seperti Estevao, Cole Palmer, dan Conor Gallagher yang tampil penuh percaya diri.

Maresca yang datang dari Leicester City pada musim lalu, dinilai berhasil membangun mentalitas baru di ruang ganti. Ia tak hanya menanamkan filosofi permainan berbasis penguasaan bola, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat kompetitif di skuad yang sempat kehilangan arah.

“Kami masih tim muda, tapi mereka menunjukkan karakter luar biasa. Kemenangan seperti ini membuktikan bahwa Chelsea kembali punya nyawa,” ujarnya.

Sanksi Menanti, Tapi Semangat Tak Padam

Meski euforia kemenangan masih terasa, Maresca tetap harus menghadapi konsekuensi. Ia akan menjalani larangan mendampingi tim dari pinggir lapangan saat Chelsea menghadapi Nottingham Forest, Sabtu (18/10/2025), setelah jeda internasional.

Namun, sang pelatih menegaskan absennya tidak akan memengaruhi persiapan tim.

“Kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Staf saya tahu persis apa yang harus dilakukan, dan para pemain juga sudah sangat matang. Saya percaya mereka bisa melanjutkan performa ini,” ungkapnya dengan yakin.

Usai laga kontra Forest, Chelsea akan segera mengalihkan fokus ke Liga Champions, menghadapi Ajax Amsterdam pada Rabu (22/10/2025). Pertandingan itu diyakini akan menjadi ujian besar berikutnya bagi Maresca dan anak asuhnya untuk mempertahankan momentum positif di level Eropa.

Simbol Kebangkitan

Kemenangan emosional atas Liverpool dan selebrasi liar Maresca telah menjadi simbol kebangkitan Chelsea — bukan hanya di papan klasemen, tetapi juga dalam hal mental dan identitas tim.

Setelah beberapa musim penuh pasang surut, kini publik Stamford Bridge kembali melihat tim yang bermain dengan semangat, keyakinan, dan cinta terhadap lambang di dada.

Dan bagi Enzo Maresca, momen diusir dari lapangan itu akan tetap berharga.

“Kalau saya harus diusir demi momen seperti ini, saya akan menerimanya dengan senang hati. Karena di balik kartu merah itu ada semangat, ada cinta, dan ada Chelsea yang hidup kembali,” pungkasnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *